KORBAN TENGGELAM DI SUNGAI CIMANUK DAN SUNGAI JOMBANG DITEMUKAN

RIFAN FINANCINCINDO

RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Fajar Hoirul (18) korban tenggelam saat berenang di Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat berhasil ditemukan. Fajar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo mengatakan korban ditemukan di wilayah Sungai Cimanuk Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (23/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Alhamdulillah setelah 16 jam pencarian, kedua korban telah ditemukan. Terakhir atas nama Fajar Hoirul (18) yang ditemukan," ungkap Uus kepada wartawan di Jalan Rumah Sakit, Tarogong Kidul, Garut, Rabu (23/8).

Uus mengatakan, korban ditemukan di dasar sungai, berjarak 1,5 kilometer dari tempat Fajar dan Riki hilang.

"Tadi saat dilakukan penyelaman berhasil ditemukan di dasar sungai. Tersangkut di bebatuan dan kawat," katanya.

Jasad Fajar kini dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Slamet Garut untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik dari Polres Garut.

Fajar dan Riki rencananya kini akan langsung dibawa oleh keluarga menuju kediaman masing-masing di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya diberitakan dua pekerja bangunan proyek tanggul Sungai Cimanuk Riki (19) dan Fajar Hoirul (18) hilang saat berenang di Sungai Cimanuk Kampung Maktal, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Garut, Selasa (22/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Jasad Riki terlebih dahulu ditemukan oleh petugas gabungan Basarnas,BPBD,Damkar, TNI dan polisi di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (22/8) pagi sekira pukul 04.30 WIB.

Penyebab tewasnya Siti Zulaikah (33), warga Kediri, yang ditemukan mengambang di sungai Jomang, akhirnya terungkap. Wanita asal Desa Tugu, Purwosari, Kediri ini sebelum tewas lompat ke sungai.

Kapolsek Perak AKP Untung Sugiharto mengatakan, Siti keluar dari rumah seorang diri, Senin (21/8) pagi. Sekitar pukul 06.00 Wib, penjaga saluran air Desa Mojokerep, Plemahan, Kediri melihat wanita berambut pendek itu terjun ke sungai Waru Turi.

"Korban naik ke truk kemudian lompat ke sungai," kata Untung saat dihubungi detikcom, Rabu (23/8/2017).

Terkait sejumlah luka di kepala Siti, lanjut Untung, diduga kuat akibat terbentur plengsengan sungai saat korban melompat. "Tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Ini murni bunuh diri," ujarnya.

Menurut Untung, Siti mengalami gangguan kejiwaan. "Pihak keluarga mengatakan kalau korban mengalami gangguan jiwa sepulang dari Kalimantan," terangnya.

Lantaran tak ada indikasi penganiayaan maupun pembunuhan, tambah Untung, jenazah Siti diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga sudah menerima meninggalnya korban memang karena bunuh diri," tandasnya. 

Siti ditemukan tak bernyawa hanyut di sungai Desa Sukorejo, Perak, Jombang, Selasa (22/8) pagi. Saat ditemukan tak ada kartu identitas pada tubuh korban. Wanita berambut pendek ini mengalami sejumlah luka di kepala. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah