Saham Asia Tahan Kenaikan Karena Obligasi

RIFANFINANCINDO

Rifanfinancindo - Semarang, Bursa saham Hong Kong ditutup pada empat bulan tertinggi pada hari Senin, didukung oleh sektor material menyusul reli pada harga komoditas dan arus modal dari China daratan.

Indeks Hang Seng naik 0,6 persen ke level 23,710.98 poin, penutupan tertinggi sejak 11 Oktober. Sementara itu, Indeks China Enterprises menguat 1,3 persen, ke level 10,257.84 poin, yang tertinggi sejak akhir November 2015.

Saham sumber daya rally, dipimpin oleh produsen tembaga seiring harga logam melonjak setelah BHP Billiton menyatakan force majeure karena aksi pemogokan di sektor tambang tembaga terbesar di dunia di Chile.

Pasar juga didukung oleh kenaikan arus masuk modal melalui Shanghai-Hong Kong Stock Connect, yang digunakan 24 persen dari kuota harian pada hari Jumat, dibandingkan dengan rata-rata kurang dari 11 persen dibulan Januari.

Sebagian besar sektor menguat, dipimpin oleh sektor material dan industri, sementara sektor pengembang properti dikontrak 0,4 persen setelah mencapai hampir 3-1 / 2-bulan tertinggi di sesi sebelumnya.

Saham Geely Automobile Holdings Ltd melonjak 6,9 persen ke semua waktu tertinggi di berita tersebut yang akan bergabung dengan Indeks Hang Seng sebagai konstituen pada tanggal 6 Maret.

Saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada Selasa ini setelah Wall Street membukukan rekor terbarunya serta perkiraan ekonomi yang membaik mengangkat pasar zona euro.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,15%, atau 29,12 poin, untuk 19,488.27 di awal perdagangan, sedangkan indeks Topix dari semua bagian pertama naik 0,26%, atau 3,99 poin, menjadi 1,558.19.

Ekuitas Asia terus melanjutkan relinya ke level tertinggi dalam lebih dari setahun pasca ekuitas AS melonjak ke rekor terbarunya. Obligasi turun jelang terstimoni dari ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Indeks MSCI All-Country menambahkan kurang dari 0,1% menjadi 441,33 pada 09:23 pagi di Tokyo, mendekati level tertinggi sepanjang masa di 442,70 yang dicapai pada Mei 2015. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke level tertinggi sejak Juli 2015.

Jepang Topix naik 0,1%, naik untuk hari keempat ke level yang tak terlihat sejak Desember 2015. Indeks S&P / ASX 200 Australia dan Indeks S&P / NZX 50 Selandia Baru menguat setidaknya 0,3%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%.