Saham Eropa Dan Saham AS Melemah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT Rifan Financindo - Semarang, Saham Eropa jatuh pada hari Senin, dengan saham minyak berada di level yang lebih rendah terkait keraguan tentang pertemuan kunci OPEC minggu ini, sementara saham Prancis dan Italia terbebani oleh kekhawatiran politik.

Stoxx Europe 600 turun 1% untuk mengakhiri hari 339,19. Semua sektor melemah, dipimpin oleh sektor minyak dan gas. Pada hari Jumat, Indeks pan-Eropa naik 0,2% setelah sesi yang berombak dalam perdagangan yang lebih rendah dari yang biasanya selama liburan akhir pekan Thanksgiving di AS. Indeks mengakhiri pekan 0,9% lebih tinggi.
Pada hari Senin, indeks Oil & Gas dari Stoxx Europe 600 turun 1,1%, terbebani harga minyak yang merosot lebih dari 1%.
Minyak mentah berjangka melemah setelah para pejabat minyak Arab Saudi mengisyaratkan mereka tidak akan menghadiri pertemuan Senin dengan rekan-rekan mereka dari Rusia. Para produsen minyak bekerja sebelum Organisasi Negara Pengekspor Minyak bertemu pada hari Rabu di Wina untuk mencoba menyelesaikan kesepakatan untuk mengurangi output. 
Saham AS mengalami penurunan tertajam dalam empat minggu seiring investor berspekulasi bahwa kenaikan yang dipicu oleh harapan akan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan baru berjalan terlalu jauh dan terlalu cepat.
Saham keuangan yang telah menjalani kenaikan tiga minggu sejak pilpres AS turun 1,4 persen pada hari Senin, setelah nilai dari perusahaan keuangan Amerika telah meningkat lebih dari $ 300 miliar sejak 8 November silam. Saham konsumen diskresioner tergelincir setelah kurang cerahnya penjualan awal musim liburan. Saham utilitas naik 2 persen menyusul meredanya penurunan dalam obligasi.
S & P 500 Index turun 0,5 persen untuk ditutup di level 2,201.82 pada pukul 16:00 sore waktu New York, menghentikan kenaikan empat hari yang membuat indeks acuan ekuitas berada pada rekor tertinggi. Indeks ini telah naik 3,4 persen sejak pemilihan presiden AS pada 8 November. Dow Jones Industrial Average tergelincir 52,80 poin ke level 19,099.34, sementara Indeks Russell 2000 menghentikan lonjakan 15-harinya yang tercatat sebagain rentetan kenaikan terpanjang sejak tahun 1996.
Ekuitas telah rally sedangkan obligasi jatuh pada spekulasi Donald Trump akan mampu menerapkan stimulus fiskal untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi negeri paman sam. Investor akan mengalihkan perhatian ke data pekerjaan AS yang dirilis Jumat nanti untuk petunjuk pada laju kenaikan suku bunga di masa depan, sementara negara-negara OPEC terus bekerja menuju kesepakatan untuk melakukan pembatasan produksi. Referendum pada hari Minggu di Italia juga telah melesukan permintaan untuk aset berisiko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah