Saham Asia Menghijau | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Saham Hong Kong naik lebih dari 1 persen pada Senin ini, terdorong oleh saham kasino seperti Galaxy Entertainment Group, setelah pusat kasino terbesar di dunia Macau membukukan kenaikan pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan di September.
Indeks acuan Hang Seng naik lebih dari 1 persen ke 23,582.84 di awal perdagangan sore, rebound dari penurunan 1,9 persen pada hari Jumat ketika pasar global dikejutkan oleh kekhawatiran tentang kesehatan keuangan Deutsche Bank.
Indeks China Enterprises naik 1 persen ke 9.691,18, menempatkan saham Hong Kong pada dasaryang kuat pada awal kuartal keempat.
Beberapa investor yang menepi, dengan pasar China yang ditutup untuk liburan Hari Nasional sepanjang minggu ini.
Saham Jepang naik, didorong
oleh saham eksportir seiring yen menuju penurunan beruntun terpanjangnya terhadap dolar sejak Agustus setelah data pabrik AS yang mengalahkan perkiraan menambahkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Indeks Topix diperdagangkan 0,3 persen lebih tinggi di level 1,334.99 pada pukul 09:04 pagi waktu Tokyo. Nikkei 225 naik 0,4% ke level 16,670.34. Yen jatuh untuk hari keenam, melemah 0,2 persen ke level 101,82, setelah sebuah laporan menunjukkan manufaktur berekspansi pada bulan September sehingga memicu kepercayaan dalam pemulihan yang merupakan kunci untuk menentukan jalan bagi Fed untuk suku bunga yang lebih tinggi. Reli dua hari di Topix terjadi setelah penurunan 2 persen pekan lalu menyusul kekhawatiran atas masalah keuangan Deutsche Bank AG membebani pasar saham global.
Kontrak pada Indeks S & P 500 naik 0,1 persen setelah indeks acuan ekuitas ini turun 0,3 persen pada hari Senin. Data terakhir menunjukkan indeks Institute for Supply Management naik menjadi 51,5 dari 49,4 bulan Agustus, yang merupakan pembacaan yang menandai kontraksi pertama dalam enam bulan. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan. Pedagang meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember menjadi 61 persen, naik dari 51 persen minggu lalu, setelah Fed menahan diri untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan September. 
Sebagian besar saham Asia menguat, dengan saham Jepang menguat menyusul melemahnya yen, setelah data menunjukkan ekspansi di bidang manufaktur AS mendorong optimisme atas kesehatan ekonomi negeri Paman Sam itu.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,1 persen ke level 140,74 pada pukul 09:16 pagi waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang naik 0,6 persen seiring penurunan yen untuk hari keenam terhadap dolar. Yen turun 0,4 persen ke level 102,03 terhadap dolar. Kemungkinan Fed akan menaikkan suku pada bulan Desember naik menjadi 61 persen pada hari Senin, dari 51 persen pada seminggu sebelumnya menyusul pesanan baru dan produksi bertambah pada bulan lalu, menunjukkan perbaikan secara bertahap di seluruh lanskap manufaktur Amerika.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen, sedangkan S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,4 persen dan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru tergelincir 0,3 persen. Pasar di Cina daratan ditutup sepanjang minggu untuk liburan, sementara pasar Hong Kong belum memulai trading saat berita ini diturunkan. Kontrak pada indeks Hang Seng turun 0,1 persen dalam perdagangan terbaru mereka. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah