Saham Eropa Ditutup Menguat Ke Level 2 Minggu Tertinggi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Saham di Eropa berada di level yang lebih tinggi Rabu, didukung oleh kenaikan saham keuangan setelah kebijakan moneter Bank of Japan memberikan keleluasaan guna membantu bisnis yield-dependent.

Stoxx Europe 600 naik 0,4% ke level 342,46 pada penutupan, yang emrupakan penutupan pada level tertinggi dalam hampir dua minggu.
Saham naik setelah BOJ tiba-tiba mengatakan akan mulai menargetkan suku bunga 10 tahunnya, berkomitmen untuk menjaga suku bunga mereka di sekitar nol sebagai bagian dari kerangka kebijakan baru yang bertujuan untuk memperkuat inflasi. Bank sentral akan mempertahankan pelonggaran kuantitatif sampai target inflasi sebesar 2% terlampaui, dan mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah.
Bank menargetkan kurva yield yang lebih tinggi, yang berarti imbal hasil obligasi dengan waktu lebih lama, seperti 10 tahun, lebih tinggi dari obligasi waktu yang lebih pendek. 
Saham AS reli pasca Federal Reserve mempertahankan suku bunga bahkan ekonomi menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sehingga menghapus setidaknya selama enam minggu gejolak bagi ekuitas yang menghidupkan kembali volatilitas bulan ini.
Ekuitas melonjak karena bank sentral memilih untuk menunggu bukti lebih lanjut dari inflasi kuat sebelum meningkatkan suku bunga pinjaman, sementara para pejabat mengisyaratkan pertumbuhan tetap di jalur untuk mencapai tujuannya. Produsen komoditas dan utilitas “merupakan kinerja terbaik tahun ini - memimpin reli pada Rabu ini.
Indeks S&P 500 naik 1,1% menjadi 2,163.06 pada 16:00 sore di New York, yang tertajam pada hari pertemuan The Fed Sejak Desember, ketika menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade dan pasar ditutup 1,5% lebih tinggi.
Para pembuat kebijakan mengatakan, kenaikan suku bunga telah menguat, tetapi mereka memutuskan "untuk menunggu bukti lebih lanjut dari kenaikan lanjutan" menuju tujuan bank sentral. Tiga pejabat menentang keputusan tersebut, naik dari satu pada pertemuan terakhir, dan The Fed mengisyaratkan masih siap untuk menaikkan suku pada bulan Desember. Pada saat yang sama, prospek laju suku bunga mengindikasikan bahwa mereka mengharapkan kenaikan sedikit pada tahun 2017 dan dalam jangka panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah